Kiper Real Madrid, Keylor Navas membicarakan tentang keadaan dan situasi tim beberapa bulan terakhir saat Madrid masih dilatih oleh Santiago Solari. Dia menjelaskan jika ia sempat tersingkir dari skuat dan merasa tidak akan lagi mendapatkan kesempatan untuk bermain.
Pada musim ini Navas memang mendapatkan saingan berat ketika Madrid mendatangkan Thibaut Courtois. Dua kiper hebat dalam satu tim selalu berarti salah satu dari mereka wajib mengalah dan lebih banyak dicadangkan.
Hal tersebut yang terjadi pada Navas pada masa kepelatihan Santiago Solari. Dia adalah kiper utama Madrid yang membawa Los Blancos menjuarai Liga Champions, tapi Navas dihadiahi dengan bangku cadangan.
Pada saat ini, bersama Zinedine Zidane, Navas lebih sedikit optimistis. Karena pada dasarnya Zidane sangat menyukai Navas yang menjaga gawang pada skuat yang di tata.
Semasa kepelatihan Solari, mengingat Navas tidak pernah merasa dia tidak akan pernah bermain meski berjuang maksimal di sesi latihan. Meski begitu, sebagai profesional dia selalu berusaha memberikan yang terbaik.
“Saya pernah memiliki firasat bahwa apa pun yang saya lakukan di sesi latihan, saya tetap tidak akan bermain,” ujar Navas kepada El Partidazo di COPE.
“Meski begitu, saya berprinsip harus profesional dan termotivasi untuk melakukan banyak hal sebaik mungkin. Di karenakan saya merasa bangga pencapaian saya selama ini di klub.”
KEGEMBIRAAN NAVAS
Pada pertadingan pertama Zinedine Zidane sebagai pelatih Real Madrid akhir pekan lalu, Navas jadi kiper utama ketika Madrid mengalahkan Celta Vigo 2-0. Dia merasa sangat emosional ketika melihat namanya di starting line-up.
“Saya memiliki kontrak dan saya ingin terus bermain di Madrid. Saya telah memberikan segalanya untuk klub ini dan saya akan terus melakukan itu selama saya di sini, tetapi saya tidak mau melewati tahun buruk seperti ini lagi.”
Soal jadi pilihan utama pada laga pertandingan melawan Celta: “Saya merasa sangat emosional ketika saya melihat nama saya di starting eleven pastinya. Saya seperti merasa telah lama tidak merumput di lapangan.” tutupnya.
